Tahukah Anda, bahwa sebenarnya sejarah monitor komputer cukup panjang untuk dapat mencapai tahap monitor yang kita hadapi sekarang ini?
Awal dari Sejarah Monitor komputer adalah dimulainya dengan adanya VDT (Video Display Terminal) berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan dengan komputer, biasa disebut dengan Dumb Terminal. Layar hanya menampilkan dua warna saja yaitu hitam dan hijau. Apple Computer menjadi salah satu produsen komputer yang memakai televisi CRT (Cathode Ray Tube) untuk produknya Apple II sebagai monitornya.
Sejarah monitor berlanjut dengan kehadiran monitor CRT yang dipopulerkan oleh produsen kelas dunia IBM pada tahun 1981. Berbeda dengan komputer sebelumnya yang mempunyai monitor tergabung dengan keyboard, maka IBM memisahkan keyboard dan monitor serta komputer menjadi tiga bagian. Monitor yang diluncurkan IBM pada tahun 1981 ini mempunyai empat warna dengan resolusi 320 x 200 pixel yang dikenal dengan CGA (Color Graphics Adapter). Kemampuan monitor keluaran IBM ini semakin meningkat pada tahun 1984 dengan menampilkan 16 warna dan resolusi 640 x 350 pixel.
IBM tidak cepat puas dengan kemampuan monitor yang dikembangkannya. Tercatat dalam sejarah monitor, bahwa tahun 1987 IBM menawarkan kepada publik teknologi VGA (Video Graphics Array), dengan menampilkan 256 warna berbeda dan resolusi mencapai 640 x 480 pixel. Teknologi VGA ini menjadi standar monitor komputer saat itu dan menjadi pendorong dimulainya industri komputer untuk game.
Tiga tahun kemudian, kemampuan tampilan layar monitor meningkat tajam dengan adanya teknologi XGA (Enhanced Graphics Array) dan UXGA (Ultra extended Graphics Array). Layar monitor dapat menampilkan 16,8 juta warna dengan resolusi mencapai 800 x 600 pixel dan 1600 x 1200 pixel (biasa diapakai pada layar monitor ukuran 21 atau 22 inchi) . Pada tahun yang sama kepopuleran LCD juga mulai terangkat.
Ketangguhan monitor CRT mulai meredup seiring dengan kemajuan teknologi yang ditawarkan LCD (Lyquid Crystal Display). Monitor komputer CRT sudah mendominasi sejak tahun 1980 dan mendapatkan perlawanan ketat dari monitor komputer LCD mulai tahun 1997. Saat ini sejarah komputer telah menunjukkan bahwa LCD lebih dipilih daripada CRT.
Ini sebabnya jika kita berkunjung ke toko komputer akan sulit untuk menemukan monitor komputer CRT karena sebagian besar produsen monitor komputer sudah tidak memproduksinya. Dari berbagai sisi memang monitor LCD jauh lebih unggul dan menguntungkan daripada monitor CRT.
Jika monitor CRT sanggup bertahan sekitar 30 tahun bagaimana dengan teknologi monitor LCD? Bertahan lebih lama atau akan tergantikan lebih cepat dengan teknologi monitor yang lebih canggih? Kelak sejarah monitor yang akan merekamnya, karena siapa tahu dikemudian hari visual dari komputer tidak memerlukan layar monitor lagi namun berupa cahaya 3D seperti dalam film-film fiksi yang kita tonton. nothings imposible . . . . . . .
